jaringan komputer
Yayan nuryana
43A87067100022
D3/KA/4/MALAM
Jaringan adalah perpindahan data atau
informasi dari satu komputer (source) ke komputer tujuan (destination), melalui
media penghantar.
MANFAATNYA:
*
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
*
Local Area Network (LAN)
* Metropolitant Area Network (MAN)
* Wide Area Network (WAN)
* Metropolitant Area Network (MAN)
* Wide Area Network (WAN)
LAN
(LOKAL AREA NETWORK)
LAN,
adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi
oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah
sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
MAN
(METROPOLITAN AREA NETWORK)
Sebuah
MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah
dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah
jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai
contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam
sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI
yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
WAN
(WIDE AREA NETWORK)
Wide
Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan
sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan
BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain.
TIPE
JARINGAN
1. Peer
to peer
Jaringan
komputer yang seluruh host memiliki fungsi dan sifat yang sama dan tidak saling
bergantung satu sama lain.
2. Client
Server
Sebuah
komputer bersifat sebagai server (memberi layanan) dan komputer lain yang
terhubung bersifat sebagai client (menerima layanan).
TOPOLOGI JARINGAN
Pemilihan Topologi :
Tergantung pada beberapa faktor, termasuk
reliability(keandalan) dan performance. Pemilihan ini merupakan bagian dari
tugas perancangan suatu LAN :
a. Topologi
bus/tree
Pada topologi Bus digunakan sebuah
kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server
dihubungkan
b. Topologi
Ring
c. Di
dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk
suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima
dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain.
c. Topologi star,
Pada topologi Star, masing-masing
workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub.
METODE
AKSES
Suatu
saluran di dalam LAN dapat dipergunakan oleh suatu simpul untuk berhubungan
dengan simpul lain. Ada beberapa macam metode akses yang dipergunakan, antara
lain
1. CSMA / CD
Metode
akses CSMA / CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection) ini
dikenal sebagai LAN Ethernet yang kemudian menjadi standar IEEE 802.3. Cara
kerjanya sebagai berikut. Semua simpul yang hendak berhubungan dengan simpul
lain berlomba untuk mendapatkan saluran yang dikehendaki. Tiap simpul memantau
jaringan akan ada tidaknya transmisi yang dilakukan oleh simpul lain.
2.
Token Bus
Dalam Token Bus ditentukan hak mengirim
informasi dengan cara memberitahukan secara khusus hak ini kepada simpul yang
bersangkutan. Hak ini dialihkan menurut urutan atau aturan tertentu dari satu
simpul ke simpul lain. Untuk memberitahukan giliran simpul, digunakan ‘token’.
4.
TDMA
Dalam TDMA (Time Division Multiple Access),
tiap simpul secara berurutan diberikan giliran waktu untuk melakukan transmisi.
Waktu ini diberikan oleh master simpul. Semua simpul akan mesinkronkan waktu
gilirannya berdasarkan informasi pewaktu (timin) dari master ini.
5.
Polling
Sebuah simpul menjadi master yang melakukan
polling, yaitu ke simpul lain guna memberikan transmisi. Simpul yang
mendapatkan akan mengirimkan informasi ke master.
MEDIA TRANMISI
a.
Kabel Twisted Pair (TP)
b.
kabel Coaxial
c.kabel
fiber optic
PROTOKOL
Protokol dapat diibaratkan sebagai
bahasa komunikasi antar komputer dalam jaringan. Terdapat berbagai macam
protokol yang masing-masing mempunyaikeunggulan tersendiri.
a. NetBEUI
NetBEUI merupakan protokol yang banyak
digunakan dalam jaringan lokal berbasissistem operasi Microsoft Windows. Sangat
baik dan cepat untuk layanan file sharingdan print sharing.
b. IPX/SPX
(Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange)
Hampir sama dengan NetBEUI, yaitu digunakan
di jaringan lokal dan sangat baik untukfile sharing dan print sharing serta
dapat di-routing. Protokol ini biasa digunakan dijaringan berbasis sistem
operasi Novell Netware
C. Protokol
yang dikembangkan oleh OSI/ISO seperti X.25/X.75/X.400.
Protokol ini sudah digunakan oleh beberapa institusi.
Sayang segala informasi tentang protokol ini harus dibeli oleh kita ke ISO. Hal
ini menyebabkan perkembangan ISO/OSImenjadi lambat.
d. TCP/IP (Transmision Control
Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP adalah protokol yang
digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan
memiliki sistem pengecekan data.
IP
address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan
besar. Pada IP
address
kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit
berikutnya. Dengan
demikian,
cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network
ID = 132.92
Host
ID = 121.1
Sehingga
IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan
panjang
host
ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000
host.
Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
HARDWARE
3.acces point
SISTEM OPERASI
LAN
tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan
software, yaitu :
1. Komponen
Fisik
Personal Computer (PC)
Network Interface Card (NIC)
Kabel
Topologi jaringan.
2. Komponen
Software
Sistem Operasi Jaringan
Network Adapter Driver
Protokol Jaringan.
Sistem
Operasi Jaringan
Terdapat banyak sekali sistem
operasi jaringan, namun yang pertama kali munculadalah sistem operasi UNIX pada
tahun 1969 di perusahaan AT&T. Sistem operasiUNIX saat ini memiliki
beberapa varian, misalnya Sun Solaris, Compaq TruUNIX64,IBM AIX, Linux, SCO
Unix, dll. Bahkan Microsoft Windows NT pun memilikirancangan dasar yang hampir sama dengan sitem operasi
UNIX. Sistem operasijaringan yang lain misalnya Novell Netware dan Apple Mac OS
X. Setiap sistemoperasi, khususnya varian-varian UNIX biasanya spesifik
terhadap arsitekturkomputer yang digunakan.
Syarat
utama suatu sistem operasi dapat menjadi sitem operasi jaringanadalah :
stabil
aman
mendukung
jaringan secara native
multiuser
dapat melakukan operasi multitasking
dapat mendukung penggunaan hardware dalam
skala besar, misalnyamemori berkapasitas gigabyte dan multiprosesor agar sistem
operasidapat berjalan lebih cepat dan memberikan layanan dengan lebih
baik.Sistem operasi DOS misalnya tidak memenuhi persyaratan di atas.
*
Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
* Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
* Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Contoh Sistem Operasi untuk server :
Microsoft
Windows NT Server
Microsoft
Windows 2000 Server
Novel
Netware 3.14
Novel
Netware 5.0
Yang dapat dilakukan oleh computer
server :
Membuat
user dan password masing-masing user
Membatasi hak-hak akses suatu user
Membuat
schedule kapan suatu user dapat login ke server
Membatasi
banyaknya user yang dapat mengakses server, dll.
Contoh
Sistem Operasi untuk client :
Microsoft Windows 3.11
Microsoft
Windows 95
Microsoft
Windows 98
Microsoft
Windows 2000 Profesional
Microsoft
Windows NT Workstation
Microsoft
Windows 2003
Microsoft
Windows XP
Linux
KOMPUTER SERVER
Komputer
server adalah komputer yang digunakan sebagai server/komputer pusat dari sebuah
jaringan. Atau dengan kata lain sebuah sistem komputer yang menyediakan
jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
Server
didukung dengan prosesor
yang bersifat scalable (terukur) dan RAM yang besar, juga dilengkapi
dengan sistem operasi khusus, yang
disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network
operating system.
Server
juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat
pencetak
(printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Umumnya,
di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur
klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP
Server, Mail Server, HTTP Server,
FTP Server, DNS Server dan lain
sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan
tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap
layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien.
Server
biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu
jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Fungsi
server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau
sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan
komputer client ke Internet.
HARDWARE
Memiliki
spesifikasi yang lebih tinggi dari komputer workstation
Spesifikasi
komputer yang disarankan untuk koneksi Internet pada Windows 2000 Server
- PC dengan prosesor Pentium III atau Celeron
- Memori 256 MB
- Partisi hard disk dengan ruang yang cukup untuk komponen yang diinstal (Sekitar 1 GB).
- Monitor SVGA
- CD-ROM atau DVD-ROM drive
- Floppy Disk Drive 3,5-inch
- VGA dengan memori 8 MB
- Sound card, Speaker atau headphone (Optional)
- Modem Internal/External 56.6-KBps
- PC dengan prosesor Pentium III atau Celeron
- Memori 256 MB
- Partisi hard disk dengan ruang yang cukup untuk komponen yang diinstal (Sekitar 1 GB).
- Monitor SVGA
- CD-ROM atau DVD-ROM drive
- Floppy Disk Drive 3,5-inch
- VGA dengan memori 8 MB
- Sound card, Speaker atau headphone (Optional)
- Modem Internal/External 56.6-KBps
SOFTWARE
Memiliki
software sistem operasi server. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan
dilanjutkan dengan Windows
NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003,
kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Memiliki
software utility server dan jaringan (keamanan jaringan, antivirus, remote
access, dll)
KOMPUTER WORKSTATION
Komputer
workstation adalah komputer yang digunakan sebagai workstation/client dari
sebuah jaringan.
HARDWARE
biasanya
memiliki spesifikasi standar (lebih rendah dari server)
memiliki
NIC
SOFTWARE
Memiliki
software standar workstation
Memiliki
software utility server dan jaringan (keamanan jaringan, antivirus)
PERSIAPAN JARINGAN
Untuk
melakukan instalasi jaringan, ada beberapa yang perlu dipersiapkan, antara
lain:
cakupan
jarak antar komputer & lokasi, ruangan atau antar gedung?
menentukan
komputer server & workstation
menentukan
jenis jaringan apa yang akan di bangun, kabel atau wireless?
-
siapkan alatnya
menentukan
topologi jaringan
menentukan
sistem operasi apa yang akan digunakan
membuat
layout jaringan
LAYOUT JARINGAN
Setelah siap semua, koneksikan kabel
jaringan ke setiap workstation, kemudian lakukan beberapa langkah berikut :
1. Cek installasi lan card (pada Windows XP)
Sudah
dilakukan di praktikum
masuk
ke control panel – system-hardware-device manager
muncul
windows sbb :
2. Cek komputer name, workgroup (pada Windows XP)
Sudah
dilakukan di praktikum
masuk
ke control panel – system-hardware-computer name-change
jika
akan di ubah, tinggal di ubah, seperti windows berikut :
3. Cek TCP/IP (pada Windows XP)
Sudah
dilakukan di praktikum
masuk
control panel-network connection
atau
masuk windows explorer-klik kanan pada MyNetwok Place
double
click pada local area connection-properties
SHARING
FOLDER& TRANSFER FILE
Sharing
printer, Installasi printer, print file
Sharing
printer :
-
Prosedurnya sama dengan sharing folder
Installasi
printer jaringan :
dari control panel, pilih add a printer
pilih
network printer-pilih printer-next
KONFIGURASI
WLAN
Peralatan
Wireless
Access Point
2
buah Wireless Adapter
2
buah PC desktop/laptop
-Mode
Jaringan WLAN
Wireless
Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi
setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan
dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama
dan SSID yang menunjukkan identitas dari
wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki
dua mode yang dapat digunakan :
infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi
antar masing- masing PC melalui sebuah
access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara
langsung antara masing- masing komputer
dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data
atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.
A.
Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan
mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host
dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup
memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1.
Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan
komputer pada jaringan yang menggunakan kabel.
Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua
komputer tersebut.
B. Mode Infrastruktur
Langkah-langkah Percobaan
Mode
Infrastruktur
Untuk
melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua
komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless
adapter
atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah
langkah-langkah
instalasi dan konfigurasinya :
11.4.1
Konfigurasi Access Point
Pada
sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.
Langkah
- langkahnya adalah sebagai berikut:
1.
Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah-
tengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan
router).
2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3.
Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
4.
Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke
switch.
7. Klik Properties
pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada Internet Protokol
TCP/IP.
9. Buka net browser (Internet
Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
10. Ketik 192.168.1.1 dalam
Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
11. Ketik admin pada username dan
pada password (username dan password default
Access Point Linksys ini adalah admin)
4.1.2
Konfigurasi Client
Hubungkan kabel
USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.
1.
Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup
wizzard akan otomatis muncul (jika
tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)
Komentar
Posting Komentar