security jaringan


SECURITY JARINGAN
  Confidentiality (kerahasiaan).
             Integrity (integritas).
  Availability (ketersediaan).
Ketersediaan data atau layanan dapat dengan mudah dipantau oleh pengguna dari sebuah
               Layanan
  Confidentiality (kerahasiaan).  
Ada beberapa jenis informasi yang tersedia didalam sebuah jaringan komputer. Setiap data yang berbeda pasti mempunyai grup pengguna yang berbeda pula dan data dapat dikelompokkan sehingga beberapa pembatasan kepada pengunaan data harus ditentukan. Pada umumnya data yang terdapat didalam suatu perusahaan bersifat rahasia dan tidak boleh diketahui oleh pihak ketiga yang bertujuan untuk menjaga rahasia perusahaan dan strategi perusahaan . Backdoor, sebagai contoh, melanggar kebijakan perusahaan dikarenakan menyediakan akses yang tidak diinginkan kedalam jaringan komputer perusahaan.
  Kerahasiaan dapat ditingkatkan dan didalam beberapa kasus pengengkripsian data atau menggunakan VPN [. Topik ini tidak akan, tetapi bagaimanapun juga, akan disertakan dalam tulisan ini. Kontrol akses adalah cara yang lazim digunakan untuk membatasi akses kedalam sebuah jaringan komputer. Sebuah cara yang mudah tetapi mampu untuk membatasi akses adalah dengan
menggunakan kombinasi dari username-dan-password untuk proses otentifikasi pengguna dan memberikan akses kepada pengguna (user) yang telah dikenali . Didalam beberapa lingkungan kerja keamanan jaringan komputer, ini dibahas dan dipisahkan dalam konteks otentifikasi.
  Integrity (integritas).
Jaringan komputer yang dapat diandalkan juga berdasar pada fakta bahwa data yang tersedia apa yang sudah seharusnya. Jaringan komputer mau tidak mau harus terlindungi dari serangan (attacks) yang dapat merubah dataselama dalam proses persinggahan (transmit). Man-in-the- Middle merupakan jenis serangan yang dapat merubah integritas dari sebuah data yang mana penyerang (attacker) dapat membajak "session" atau memanipulasi data yang terkirim.




  Nonrepudiation.
Setiap tindakan yang dilakukan dalam sebuah system yang aman telah diawasi (logged), ini dapat berarti penggunaan alat (tool) untuk melakukan pengecekan system berfungsi sebagaimana seharusnya. "Log" juga tidak dapat dipisahkan dari bagian keamanan "system" yang dimana bila terjadi sebuah penyusupan atau serangan lain akan sangat membantu proses investigasi [17]. "Log" dan catatan waktu, sebagai contoh, bagian penting dari bukti di pengadilan jika cracker tertangkap dan diadili. Untuk alasan ini maka "nonrepudiation" dianggap sebagai sebuah faktor penting didalam keamanan jaringan komputer yang berkompeten. ITU-T telah mendefinisikan "nonrepudition" sebagai berikut :
1. Kemampuan untuk mencegah seorang pengirim untuk menyangkal kemudian              bahwa dia telah mengirim pesan atau melakukan sebuah tindakan.
2. Proteksi dari penyangkalan oleh satu satu dari entitas yang terlibat didalam sebuah komunikasi  yang turut serta secara keseluruhan atau sebagian dari komunikasi yang terjadi.
  Mengamankan Jaringan Komputer  
Mengamankan jaringan komputer membutuhkan tiga tingkatan proses. Untuk mengamankan
jaringan komputer kita harus dapat melakukan pemetaan terhadap ancaman yang mungkin terjadi.
  Prevention (pencegahan).
Kebanyakan dari ancaman akan dapat ditepis dengan mudah, walaupun keadaan yang benar- benar 100% aman belum tentu dapat dicapai. Akses yang tidak diinginkan kedalam jaringan komputer dapat dicegah dengan memilih dan melakukan konfigurasi layanan (services) yang berjalan dengan hati-hati.
  Observation (observasi).
Ketika sebuah jaringan komputer sedang berjalan, dan sebuah akses yang tidak diinginkan dicegah, maka proses perawatan dilakukan. Perawatan jaringan komputer harus termasuk melihat isi log yang tidak normal yang dapat merujuk ke masalah keamanan yang tidak terpantau. System IDS dapat digunakan sebagai bagian dari proses observasi tetapi menggunakan IDS seharusnya tidak merujuk kepada ketidak-pedulian pada informasi log yang disediakan. 
  Response (respon).
Bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dan keamanan suatu system telah berhasil disusupi, maka personil perawatan harus segera mengambil tindakan. Tergantung pada proses produktifitas dan masalah yang menyangkut dengan keamanan maka tindakan yang tepat harus segera dilaksanakan. Bila sebuah proses sangat vital pengaruhnya kepada fungsi system dan apabila di-shutdown akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada membiarkan system yang telah berhasil disusupi tetap dibiarkan berjalan, maka harus dipertimbangkan untuk direncakan perawatan pada saat yang tepat [1]. Ini merupakan masalah yang sulit dikarenakan tidak seorangpun akan segera tahu apa yang menjadi celah begitu system telah berhasil disusupi dari luar.
  Victims/statistic (korban/statistik).
Keamanan jaringan komputer meliputi beberapa hal yang berbeda yang mempengaruhi keamanan secara keseluruhan. Serangan keamanan jaringan komputer dan penggunaan yang salah dan sebegai contoh adalah virus, serangan dari dalam jaringan komputer itu sendiri, pencurian perangkat keras (hardware), penetrasi kedalam system, serangan "Denial of Service" (DoS), sabotase, serangan "wireless" terhadap jaringan komputer, penggantian halaman depan situs (website defacement).
  Masalah keamanan
Jaringan komputer moderen adalah entitas dari banyak komponen kecil. Disini akan dijelaskan beberapa titik lemah dari komponen yang berbeda.
  Weak protocols (protokol yang lemah).
Komunikasi jaringan komputer menggunakan protokol antara client dan server. Kebanyakan dari protokol yang digunakan saat ini merupakan protocol yang telah digunakan beberapa dasawarsa belakangan. Protokol lama ini, seperti File Transmission Protocol (FTP), TFTP ataupun telnet [11], tidak didesain untuk menjadi benar-benar aman. Malahan faktanya kebanyakan dari protocol ini sudah seharusnya digantikan dengan protokol yang jauh lebih aman, dikarenakan banyak titik rawan yang dapat menyebabkan pengguna (user) yang tidak bertanggung jawab dapat melakukan eksploitasi. Sebagai contoh, seseorang dengan mudah dapat mengawasi "traffic" dari telnet dan dapat mencari tahu nama user dan password.
  Software issue (masalah perangkat lunak).
Menjadi sesuatu yang mudah untuk melakukan eksploitasi celah pada perangkat lunak. Celah ini biasanya tidak secara sengaja dibuat tapi kebanyakan semua orang mengalami kerugian dari kelemahan seperti ini. Celah ini biasanya dibakukan bahwa apapun yang dijalankan oleh "root" pasti mempunyai akses "root", yaitu kemampuan untuk melakukan segalanya didalam system tersebut. Eksploitasi yang sebenarnya mengambil keuntungan dari lemahnya penanganan data yang tidak diduga oleh pengguna, sebagai contoh, buffer overflow dari celah keamanan "format string" merupakan hal yang biasa saat ini. Eksploitasi terhadap celah tersebut akan menuju kepada situasi dimana hak akses pengguna akan dapat dinaikkan ke tingkat akses yang lebih tinggi. Ini disebut juga dengan "rooting" sebuah "host" dikarenakan penyerang biasanya membidik untuk mendapatkan hak akses "root" [2].

  Buffer overflow.
"Buffer overflow" mempunyai arti sama dengan istilahnya. Programmer telah mengalokasikan sekian besar memory untuk beberapa variabel spesifik. Bagaimanapun juga, dengan celah keamanan ini, maka variabel ini dapat dipaksa menuliskan kedalam "stack" tanpa harus melakukan pengecekan kembali bila panjang variabel tersebut diizinkan. Jika data yang berada didalam buffer ternyata lebih panjang daripada yang diharapkan, maka kemungkinan akan melakukan penulisan kembali stack frame dari "return address" sehingga alamat dari proses eksekusi program dapat dirubah. Penulis "malicious code" biasanya akan akan melakukan eksploitasi terhadap penulisan kembali "return address" dengan merubah "return address" kepada "shellcode" pilihan mereka sendiri untuk melakukan pembatalan akses "shell" dengan menggunakan hak akses dari "user-id" dari program yang tereksploitasi tersebut [12]. "Shellcode" ini tidak harus disertakan dalam program yang tereksploitasi, tetapi biasanya dituliskan ke dalam bagian celah dari "buffer". Ini merupakan trik yang biasa digunakan pada variabel "environment" seperti ini. "Buffer overflow" adalah masalah fundamental berdasarkan dari arsitektur komputasi modern. Ruang untuk variabel dan kode itu sendiri tidak dapat dipisahkan kedalam blok yang berbeda didalam "memory". Sebuah perubahan didalam arsitektur dapat dengan mudah menyelesaikan masalah ini, tapi perubahan bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan dikarenakan arsitektur yang digunakan saat ini sudah sangat banyak digunakan.
  Format string.
Metode penyerangan "format string" merupakan sebuah metode penyerangan baru, ini diumumkan kepada publik diakhir tahun 2000. Metode ini ditemukan oleh hacker 6 bulan sebelum diumumkan kepada masyarakat luas. Secara fundamental celah ini mengingatkan kita akan miripnya dengan celah "buffer overflow" [13]. Kecuali celah tersebut tercipta dikarenakan kemalasan (laziness), ketidakpedulian (ignorance), atau programmer yang mempunyai skill pas-pasan. Celah "format string" biasanya disebabkan oleh kurangnya "format string" seperti "%s" di beberapa bagian dari program yang menciptakan output, sebagai contoh fungsi printf() di C/C++. Bila input diberikan dengan melewatkan "format string" seperti "%d" dan "%s"kepada program maka dengan mudah melihat "stack dump" atau penggunaan teknik seperti pada "buffer overflow". Celah ini berdasarkan pada "truncated format string" dari "input". Ini merujuk kepada situasi dimana secara external, data yang disuplai yang diinterpretasikan sebagai bagian dari "format string argument" [13]. Dengan secara spesial membuat suatu input dapat menyebabkan program yang bermasalah menunjukkan isi memory dan juga kontrol kepada eksekusi program dengan menuliskan apa saja kepada lokasi pilihan sama seperti pada eksploitasi "overflow".



   Hardware issue (masalah perangkat keras).
Biasanya perangkat keras tidak mempunyai masalah pada penyerangan yang terjadi. Perangkat lunak yang dijalankan oleh perangkat keras dan kemungkinan kurangnya dokumentasi spesifikasi teknis merupakan suatu titik lemah.
  Misconfiguration (konfigurasi yang salah).
Kesalahan konfigurasi pada server dan perangkat keras (hardware) sangat sering membuat para penyusup dapat masuk kedalam suatu system dengan mudah. Sebagai contoh, penggantian halaman depan suatu situs dikarenakan kesalahan konfigurasi pada perangkat lunak "www-server" atapun modulnya. Konfigurasi yang tidak hati-hati dapat menyebabkan usaha penyusupan menjadi jauh lebih mudah terlebih jika ada pilihan lain yang dapat diambil oleh para penyusup. Sebagai contoh, sebuah server yang menjalankan beberapa layanan SSH dapat dengan mudah disusupi apabila mengijinkan penggunaan protokol versi 1 atau "remote root login" (RLOGIN) diizinkan. Kesalahan konfigurasi yang jelas ini menyebabkan terbukanya celah keamanan dengan penggunaan protokol versi 1, seperti "buffer overflow" yang dapat menyebabkan penyusup dapat mengambil hak akses "root" ataupun juga dengan menggunakan metode "brute-force password" untuk dapat menebak password "root".
  DoS, DDoS.
Serangan Denial of Service adalah serangan yang mengakibatkan setiap korbannya akan berhenti merespon [5] atau "bertingkah" tidak lazim. Contoh serangan klasik "DoS" adalah "Ping of Death" dan "Syn Flood" yang untungnya sudah hampir tidak dapat dijumpai pada saat sekarang. Biasanya serangan DoS menyerang celah yang terdapat pada layanan system atau pada protokol jaringan kerja untuk menyebabkan layanan tidak dapat digunakan. Tehnik yang lainnya adalah menyebabkan system korban "tersedak" dikarenakan banyaknya paket yang diterima yang harus diproses melebihi kemampuan dari system itu sendiri atau menyebabkan terjadinya "bottleneck" pada bandwidth yang dipakai oleh system.
  Viruses (virus).
Salah satu definisi dari program virus adalah menyisipkan dirinya kepada objek lain seperti file executable dan beberapa jenis dokumen yang banyak dipakai orang. Selain kemampuan untuk mereplikasi dirinya sendiri, virus dapat menyimpan dan menjalankan sebuah tugas spesifik. Tugas tersebut bisa bersifat menghancurkan atau sekedar menampilkan sesuatu ke layar monitor korban dan bisa saja bertugas untuk mencari suatu jenis file untuk dikirimkan secara acak ke internet bahkan dapat melakukan format pada hard disk korban [18]. Virus yang tersebar di internet yang belum dikenali tidak akan dapat ditangkap oleh program antivirus ataupun semacamnya yang meskipun korban telah terjangkiti tetapi tidak mengetahuinya. Perangkat lunak antivirus biasanya mengenali virus atau calon virus melalui tanda yang spesifik yang terdapat pada bagian inti virus itu sendiri. Beberapa virus menggunakan tehnik polymorphic agar luput terdeteksi oleh antivirus. Kebiasaan virus polymorphic adalah merubah dirinya pada setiap infeksi yang terjadi yang menyebabkan pendeteksian menjadi jauh lebih sulit . Praktisnya setiap platform komputer mempunyai virus masing-masing dan ada beberapa virus yang mempunyai kemampuan menjangkiti beberapa platform yang berbeda (multi-platform). Virus multi-platform biasanya menyerang executable ataupun dokumen pada Windows dikarenakan kepopuleran oleh system operasi Microsoft Windows dan Microsoft Office sehingga banyak ditemukan virus yang bertujuan untuk menghancurkan "kerajaan" Microsoft Corp .
  Worms.
Sebuah "worm" komputer merupakan program yang menyebar sendiri dengan cara mengirimkan dirinya sendiri ke system yang lainnya. Worm tidak akan menyisipkan dirinya kepada objek lain [18]. Pada saat sekarang banyak terjadi penyebaran worm dikarenakan para pengguna komputer tidak melakukan update pada perangkat lunak yang mereka gunakan, yang dimana ini berarti, sebagai contoh, Outlook Express mempunyai fungsi yang dapat mengizinkan eksekusi pada file sisipan (attachment) e-mail tanpa campur tangan dari pengguna komputer itu sendiri.
  Trojan horse.
Trojan horse adalah program yang berpura-pura tidak berbahaya tetapi sebenarnya mereka sesuatu yang lain. Salah fungsi yang biasa terdapat pada "trojan horse" adalah melakukan instalasi "backdoor" sehingga si pembuat program dapat menyusup kedalam komputer atau system korban.
  junk mail (surat sampah).
"junk mail" sesungguhnya bukan suatu ancaman keamanan yang serius, tetapi dengan penyebaran virus dan worm melalui e-mail, maka jumlah junk mail juga ikut bertambah. Ancaman keamanan sesungguhnya bukan dari e-mail sampah itu sendiri melainkan file sisipannya (attachment) yang patut diwaspadai dikarenakan penyebaran virus dan worm menggunakan metode ini.
  Time bomb (bom waktu).
"Time bomb" adalah program yang mempunyai tugas tetapi dengan waktu tertentu baru akan menjalankan tugasnya. Beberapa jenis virus dan worm juga mempunyai kesamaan fungsi dengan aplikasi ini. Time bomb berbeda dengan virus ataupun worm dikarenakan dia tidak melakukan replikasi terhadap dirinya tetapi melakukan instalasi sendiri kedalam system.
  Hacking: Hackers and Victims (hacking: pelaku dan korban)
Hacker dikategorikan kedalam beberapa kategori yang berbeda tergantung pada jenis kegiatan mereka. Kebanyakan hacker adalah para "script-kiddies" yang biasa menggunakan exploit atau program yang tersedia di internet untuk melancarkan aksi mereka . Jika tujuan mereka adalah untuk kepentingan komersial atau kepentingan militer maka taruhannya menjadi lebih tinggi dan biasanya mereka akan memilih korban mereka dengan hati-hati. Alasan dibalik hacking sendiri bermacam-macam. Script kiddies biasanya akan melakukan "scanning" beberapa blok IP untuk mencari kemungkinan host yang "vulnerable" (bisa diserang) dan mencoba melakukan eksploitasi kepada beberapa daemon yang ditemukan. Satu grup hacker biasanya mencoba program atau script yang mereka kembangkan untuk melihat apakah hasil kerja mereka sukses. Tapi bagaimanapun juga, seseorang dapat menjadi "black-hat" atapun "white-hat" tergantung pada filosofi, nilai etis dan motivasi mereka sendiri.
  "White-hat" berarti jika seorang "hacker" berhasil dalam usahanya dan sebagai contoh berhasil masuk kedalam sebuah system yang bukan tanggung jawab dia, maka dia akan memberitahukan kepada system administrator mengenai celah keamanan yang terdapat di dalam system tersebut dan bagaimana cara menutup celah keamanan itu serta cara memperkuat host tersebut (host hardening). Tujuan dasarnya adalah untuk penelitian. "White-hat" biasanya adalah para "security professional" dan disewa untuk melakukan "system penetration" atau memberikan konsultasi keamanan jaringan.
  "Black-hat" adalah orang yang dipanggil "white-hat" sebagai "cracker" (pembongkar). Tujuan para "cracker" tidak selalu baik, mereka biasanya masuk kedalam suatu system untuk mencuri informasi atau mempersiapkan system itu untuk melakukan serangan terhadap system yang lain, "DDoS" sebagai contoh. "Black-hat" biasanya meninggalkan backdoor di system yang berhasil disusupi. Terdapat juga jenis "grey-hat" atau orang yang tidak merusak tapi sering menyusup kedalam system lain tanpa memberitahu kepada System administrator system tersebut apabila terdapat celah keamanan, mereka tidak terlalu merusak tapi juga tipe yang tidak terlalu diinginkan.
  Different Types of Attacking (jenis-jenis serangan)  
  Scanning.
"Scanning" adalah metode bagaimana caranya mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari IP/Network korban. Biasanya "scanning" dijalankan secara otomatis mengingat "scanning" pada "multiple-host" sangat menyita waktu. "Hackers" biasanya mengumpulkan informasi dari hasil "scanning" ini. Dengan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan maka "hackers" dapat menyiapkan serangan yang akan dilancarkannya.
Nmap merupakan sebuah network scanner yang banyak digunakan oleh para professional di bidang network security, walaupun ada tool yang khusus dibuat untuk tujuan hacking, tapi belum dapat mengalahkan kepopuleran nmap.
Nessus juga merupakan network scanner tapi juga akan melaporkan apabila terdapat celah keamanan pada target yang diperiksanya. Hacker biasanya menggunakan Nessus untuk pengumpulan informasi sebelum benar-benar meluncurkan serangan.


  Password cracking.
"Brute-force" adalah sebuah tehnik dimana akan dicobakan semua kemungkinan kata kunci (password) untuk bisa ditebak untuk bisa mengakses kedalam sebuah system. Membongkar kata kunci dengan tehnik ini sangat lambat tapi efisien, semua kata kunci dapat ditebak asalkan waktu tersedia.
  Rootkit.
"Rootkit" adalah alat untuk menghilangkan jejak apabila telah dilakukan penyusupan. Rootkit biasanya mengikutkan beberapa tool yang dipakai oleh system dengan sudah dimodifikasi sehingga dapat menutupi jejak. Sebagai contoh, memodifikasi "PS" di linux atau unix sehingga tidak dapat melihat background process yang berjalan.
  Defending (bertahan)  
  Firewall.
Komputer dan jaringan kerja yang terhubung dengan internet perlu untuk dilindungi dari serangan. Firewall adalah cara yang lumayan efeltif untuk melakukannya. Secara umum firewall akan memisahkan public network dan private network.
  Logs.
Seorang system administrator wajib untuk melihat log dari system dari waktu ke waktu. Dengan melihat log maka system administrator dapat melihat aktifitas yang terjadi dan kemungkinan besar dapat melakukan antisipasi apabila terlihat beberapa aktifitas yang mencurigakan terjadi.
  IDS. (Intrusion Detection System)
Satu cara umum melakukan otomatisasi pada pengawasan penyusupan adalah dengan menggunakan IDS. IDS akan mendeteksi jenis serangan dari "signature" atau "pattern" pada aktifitas jaringan. Bahkan dapat melakukan blokade terhadap traffic yang mencurigakan.
  Honeypot.
"HoneyPot" adalah server "umpan" yang merupakan pengalih perhatian. Tujuan dari honeypot
adalah mereka tidak menjalankan layanan sebagaimana umumnya server tetapi berpura-pura menjalankannya sehingga membiarkan para penyusup untuk berpikir bahwa mereka benar-benar adalah "server" yang sesungguhnya. 
  Configuration.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, konfigurasi yang hati-hati akan membantu anda untuk bertahan terhadap kemungkinan serangan yang terjadi.
INSTALASI DIAL-UP
Instalasi Dial-Up dg os XP
Cara Instalasi Koneksi Internet Melaui ISP Secara Dial – Up Instalasi koneksi internet melalui ISP secara Dial – Up, Instalasi koneksi melalui ISP dengan sistem Dial – Up hanya dilakukan sekali saja, yakinkanlah semua perangkat hadware maupun sofware pendukung internet telah terinstalasi dengan benar. 
Bagi pengguna SO Ms. Windows XP prosedur instalasinya sebagai berikut :
  1. Instalasi Dial – Up Ms. Windows XP, Instalasi Dial – Up pada Windows XP yaitu melalui Control Panel
  2. Pastikan modem dan telpon sudah tersambung dengan benar
  3. Gunakan Sistem Operasi Windows XP
  4. Nyalakan modem yang digunakan
  5. Clik Star → All Program → Control Panel
  6.  Pilih Icon Network Connection
Ketikan nama ISP pada kotak ISP Name lalu klik next
  Isikan nomor Telepon ISP (untuk TelkomNET instan 080989999, Indosat, 202001 pada phone number lalu klik next
  1.  Semua ISP mempunyai Accont ISP TelkomNET instan sebagai berikut
  2. User Name                  : Telkomnet@instan
  3. Password                     : Telkom
  4. Confirm Password      :
Instalasi Dail-Up Os .seven
lanjutkan dengan klik pada  menu ” Set up a new connection or network.

Selanjutnya
Jika komputer berhasil terhubung ke internet, akan ditandai seperti jendela di bawah ini dan bertuliskan “you are connected to the internet”, kemudian klik tombol Close, dan kamu bisa mencoba untuk mengakses internet dengan browser kamu, misalnya seperti firefox ataupun internet explorer.
 Jadi jika kamu ingin melihat aktifitas koneksi internet, kamu harus membuka jendela Connection Status, melalui jendela Network and sharing center.

  
Kemudian jika ingin memutuskan sambungan koneksi internet, bisa menekan tombol Disconnetc seperti pada gambar di atas, atau melalui klik Icon koneksi internet pada taskbar sebelah kanan, kemudian klik padanama koneksi, kemudian klik pada tombol Disconnect. Sesaat kemudian koneksi internet akan terputus, Dan jika ingin menyambungkan koneksi internet lagi, langkahnya sama dengan di atas, yaitu klik pada Icon Koneksi internet, kemudian klik pada nama Koneksi, kemudian Klik pada Tombol Connect.



INSTALASI ICS
Internet Connection Sharing (ICS) adalah nama yang diberikan oleh Microsoft untuk fitur dari sistem operasi Windows untuk berbagi satu koneksi internet pada satu komputer ke komputer lainnya.



Kemudian set IP address yang terdapat pada panel :
  Untuk setting IP address, setiap computer harus memiliki IP address yang
  berbeda (alamat harus unik). Subnet, tergantung dari kelas IP address. DNS
  server merupakan alamat server yang digunakan untuk meresolve alamat yang
  dimasukkan,
  missal http://www.google.com memiliki IP address 64.233.187.99
Langkah-langkah setting ICS pada Windows :
Ide dasar dari ICS adalah melakukan sharing koneksi internet apabila hanya ada satu buah komputer yang tehubung dengan internet.

  Klik kanan pada Network Interface yang terhubung dengan internet > Properties. Akan muncul panel sebagai berikut :
 
  Klik pada icon Network and Internet Connection

  Pada Panel Local Area Connection Properties pilih Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tombol properties




Pastikan computer client menggunakan konfigurasi IP dan DNS secara otomatis
Lalu selesai….


 INTERNET & INTRANET
A. Pengertian Internet dan Intranet
1. Pengertian Internet
Secara harfiah, internet berasal dari dua kata yaitu inter dan net, inter (interconnected) berarti antar koneksi dan net (networking) berarti jaringan, jadi internet berarti hubungan/koneksi antar jaringan.

Pengertian Intranet
 Intranet atau biasa disebut dengan LAN (Local Area Network) adalah Sebuah jaringan komputer dalam skala kecil yang menghubungkan beberapa komputer dalam satu lokasi tertentu.
  B. Sejarah Perkembangan Internet
  Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPAnet (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana  kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
  Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
  Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
  Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

           Kegunaan Internet
Kegunaan Internet secara langsung akan memudahkan hidup manusia, akan tetapi dunia internet juga memiliki dampak positif dan dampak negatif dalam penggunaannya.
        Istilah-Istilah dalam Internet
        Istilah-istilah yang terdapat dalam internet adalah :
o   Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk berselancar di dunia internet;
o   Browsing adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan browser;
o   Web Sites adalah seebuah alamat tertentu di internet yang menyediakan informasi tertentu;
o   Download adalah kegiatan mengambil data dari internet ke komputer;
o   Upload adalah kegiatan mengirimkan data dari komputer ke internet;
o   Email adalah elektronik mail, car berkirim surat secara elektronik;
o   Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat diproses dalam koneksi melalui sebuah jaringan;
o   Downstream adalah kecepatan aliran data dari komputer lain ke komputer lokal melalui sebuah jaringan;
o   Homepage adalah halaman muka dari sebuah situs web;
ü  Universal Resources Locator (URL) suatu alamat yang mengacu kepada sebuah tempat tertentu di internet, contoh :www.ruhyat.webatu.com;
ü  Hypertext Transfer Protocol (http) merupakan bagian dari sebuah URL yang mengidentifikasi lokasi web dan digunakan dalam protokol HTML;
ü  Modem merupakan kependekan dari modulasi demodulasi adalah sebuah alat yang berfungsi mengubah sinyal elektronik menjadi data/informasi;
ü  Server merupakan komputer di internet yangberfungsi menyediakan file-file dan layanan kepada client;
ü  Client merupakan komputer pengakses internet;
ü  Internet Protocol (IP) merupakan protokol yang digunakan dalam internet yang secara teknis bermakna suatu bentuk pengisian dan pengalamatan data-data dan informasi yang  akan dikirim melalui internet;
ü  Web adalah fasilitas di internet yang dapat menampilkan data-data berupa teks, gambar, animasi dan suara serta data multimedia lainnya melalui internet.

Dampak Positif Internet
  1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah;
  2. Mengurangi beban biaya produksi dan distribusi;
  3. Sebagai media promosi;
  4. Komunikasi interaktif;
  5. Sebagai alat penelitian dan pengembangan (research and development);
  6. Sebagai media pertukaran data dan informasi.
  7. Dampak Negatif Internet
  8. Pornografi;
  9. Violence and Gore ( kekejaman dan kekerasan );
  10. Penipuan;
  11. Carding;
  12. Perjudian.
Spesifikasi Komputer
Untuk bisa mengakases internet tentunya perangkat yang kita gunakan harus mendukung atau minimal memenuhi spesifikasi seperti di bawah ini :
a.       Komputer yang menggunakan processor minimal berkecepatan 133 MHz (dianjurkan lebih tinggi);
b.      Sistem Operasi minimal Windows 95 atau yang setara (dianjurkan yang lebih tinggi);
c.       Modem;
d.      Line Telepon;


Simulasi Jaringan Komputer (Menggunakan Packet Tracer)
a)      Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan.
b)      Sebelum melakukankonfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini.
c)       Simulasi inisangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.
d)      Software Packet Tracer yang digunakan adalah versi 5 dapat dijalankan dengan OS Windows
Cara menjalankan Packet Tracer :
1. Install Source Program
        2. Klik Menu Packet Tracer
3. Pilih Device yang digunakan, drag ke tengah layar.
  4. Hubungkan masing-masing device dengan kabel yang sesuai.
Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram.

Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
  Router – Switch
  Router – Hub
  PC – Switch
  PC – Hub
Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
  Router - Router
  Router – PC
  Switch – Switch
  Switch – Hub
Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over
Jenis-jenis paket yang dikirim meliputi paket ARP, Telnet, EIGRP, OSPF, ICMP dan sebagainya. Klik tombol Edit Filters, pilih salah satu dengan me-non aktifkan tanda centang yang ada.

Untuk menjalankan simulasi, klik tombol Auto Capture/Play, dan untuk menghentikannya klik tombol yang sama. Hasil simulasi ditunjukkan pada gambar
Cisco menyediakan beberapa jenis interface pendukung untuk dipasang di Router, seperti serial card, voip card dsb. Interface-interface tersebut dipasang pada slot-slot kosong yang sudah tersedia. Salah satu jenis Cisco router yang dapat diisi dengan beberapa interface tambahan tersebut adalah tipe 2851. Pembahasan lebih detail tentang interface tambahan diberikan pada materi jenis Cisco Router. Cara menambahkan interface pada slot Router yang kosong adalah sebagai berikut :
1.      Meng-OFF kan Router
2.      Memilih interface
3.      Drag interface yang dipilih ketempat interface yang kosong atau bisa juga pada tempat interface yang sudah ada untuk mengganti interface yang sudah ada.

                         
Simulasi jaringan dengan Packet Tracer
CONTOH SIMULASI PEMBUATAN WARNET.SKEMA JARINGAN WARNET
Disini saya akan melakukan simulasi menggunakan Packet Tracer
Untuk Server sendiri di rancang seperti gambar di bawah ini :
Sebelum melakukan pengiriman paket data,kita harus melakukan seting IP address dan Subnet mask untuk seluruh perangkat,berikut adalah tabel IP address dan Subnet mask :
.
               
Bagian dari Config>FastEthernet di isi dengan IP Address,sebagai contoh kita menggunakan IP address 192.168.100.1 dan Subnet Mask Default.
Untuk bagin DHCP Start IP Address di isi dengan 192.168.100.2 dan Gateway juga di isi dengan IP address 192.168.100.16,untuk menentukan Start awal dari PC yang ada.Untuk Maximum number User bisa di isi sesuai keinginana atau juga sesuai PC yang ada,dan untuk Servicas di ON kan,trakhir kita pilih Save .
Selanjutnya di bagian setiap PC kita masuk ke Desktop>IP Configuration dan kita pilih DHCP,maka IP Address,Subnet mask dan Default Gateway akan terisi secara otomatis .


Untuk di bagian Router sendiri,kita masuk ke Config>FastEthernet0/0 kita isi IP Address sesuai Gateway dari Server yaitu 192.168.100.16.a





Untuk Pengetesan konek tidanya antara PC ke yang lainya,kita bisa melakukan Ping dengan masuk ke Desktop dari PC dan melakukan Ping,dan jika terjadi Reply maka sudah terhubung antara PC tersebut.
Misal dari PC2 ke PC5.
Untuk Contoh terakhir kita bisa melakukan pengiriman pesan atau data,misal dari PC0 ke PC4 kita melakukan pengiriman pesan.






                                
     Aplikasi apload data jaringan web dengan internet



         Simulasi yang dapat kita gunakan adalah dengan memanfaatkan internet,di bawah ini: di bawah ini anda di minta untuk membuat satu file html sebagai sampel yang akan kita gunakan.
Ketik program html berikut ini pada notepad :

<html>
<head>
      <title>selamat datang di website saya </title>
</head>
<body>
      <p><marquee>selamat datand di sebsite saya</marquee></p>
     <p>by team sowefwear </p>
</Body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama webdaku.htm.

Cara setting folder pada server :
          



KONEKSI ODBC DAN SQL SERVER
Sebagai simulasi data base server,anda menggunakan SQLServer.

Cara melihat data base dari SQLServer :
1.Dari Menu start -> Program -> Miscroskop SQL Server 7.0 -> Enterprise Manager.


2.klik double SQL Server Group,klik double MHS…..(WINDOWS 95/98),Klik double database,klik double pubs,klik sekali tablesm maka muncul kumpulan table di sebelah kanan.


Cara membuat database dengan menggunakan ODBC
START>>CONTROL PANEL>>ADMINISTRATIF TOOL  
PILIH DATA SOURCH ODBC


Lalu>>>>add>>>pilih sql server

Selanjutnya create data source to sql
Contoh :     Isi      a.nama: yayan nuryana
                                  b. description   :  kuningan
                                  c.server :   (.)
      Lalu next>>>>next>>ubah change the default to database contoh (master) Lalu next>>>>>finish
PRAKTEK SIMULASI PACKET TRACKER






Komentar

  1. bagus yan blog kamu,.,tambahin animasi yang bergerak dong yan,.,
    oya, kunjungi juga blog aku ni URL nya
    http://aulyandrea.co.cc/
    kamu pakai blog roll ya,.,.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

sistem informasi manajement

tugas sistem informasi management

OBJEK OBJEK PADA VISUAL BASIC